Pada Senin 27 Mei 2024 Fakultas Teknologi Infromasi Universitas Serang raya menyelenggarakan Webinar International dengan tema “Optimizing Artificial Intelligence to Address the Opportunities and challenges of machine learning and deep learning technologies in the era of industrial revolution 4.0 and society 5.0”, acara webinar ini berlangsung sejak pagi hari yang dihadiri oleh kurang lebih 350 peserta yang terdiri dari mahasiswa, Dosen dan praktisi didunia teknologi infromasi. Dalam webinar ini fakultas teknologi informasi menghadirkan Narasumber dari negara tetangga Malaysia yaitu Prof. Dr. Titik Khawa Abdul Rahman yang berasal dari Asia e University dan dari indonesia yaitu prof. Dr. Henderi M.Kom yang berasal dari Universitas Raharja.
Acara yang dimulai sejak pukul delapan pagi ini dibuka oleh Rektor Universitas Serang Raya Dr. H. Abdul Malik, M.Si. dalam kesempatan ini Rektor unsera menyampaikan bahwa “kecerdasan buatan sangat penting dan memiliki potensi besar, untuk mengoptimalkan kecerdasan buatan maka kita harus menjembatani gap antara akademisi, industri dan pemerintah melalui kolaborasi”. “teknologi seperti google AI, chatGPT dan lainnya dapat memberikan dampak positif bagi umat manusia” lanjut beliau. terakhir beliau menyampaikan kolaborasi seperti ini (webinar international) dapat terus ditingkatkan untuk memberikan dampatk positif bagi dunia dimasa yang akan datang. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari dekan fakultas teknologi informasi Sumiati, S.T., MM., P.hD. beliau menyampaikan dalam sambutannya bahwa ” Keuntungan dari kecerdasan buatan adalah membangun kepercayaan antara manusia dan mesin, memberikan dukungan terhadap integrasi kecerdasan buatan, dan meningkatkan pengalaman pengguna dengan membuat kecerdasan buatan lebih user-friendly. Ditengah perkembangan AI, manusia harus mempersiapkan beberapa hal, yang pertama meningkatkan keterampilan dalam memanfaatkan AI dan yang kedua meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tentang AI itu sendiri.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Prof. Titik Khawa abdul rahman dari Asia e University dengan judul “Articial Intelligence for IR 4.0 And Society 5.0. Prof. Titik merupakan dekan school of science & technology Asia e University yang memiliki minat penelitian pada bidang Biologically inspired Optimization and artificial Intelligent and their application. antusiasnya peserta terlihat pada sesi tanya jawab, dimana mahasiswi teknik informatika nazwa Aulia bilqiz bertanya tentang topik penelitian yang terkait dengan artificial intelligence dan penerapannya seperti apa?, dan beberapa pertanyaan lain dari mahasiswa unsera lainnya yang direspon oleh prof. titik khawa dengan memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang fokus proyek riset dibidang Artificial intelligence.
Pada sesi kedua Narasumber yang akan memberikan materi adalah prof. Dr. Henderi, M.Kom yang saat ini aktif sebagai dosen dan peneliti dari universitas Raharja Tangerang, Banten. Beliau membawakan materi dengan judul ” Artificial Intelligence and Society 5.0 : Make A Better Activities, Services and Growth”. Wakil rektor Bidang akademik Universitas Raharja ini menyampaikan disalah satu pembahasanya tentang 12 disruptive technologies yang dapat mendorong optimasi Artificial Intellegence, diantaranya mobile internet, renewable energy, cloud technolog, internet of things, 3D printing, Advanced Robotics, Automation of knowledge work dan beberapa hal lainya yang berdampak pada meningkatnya pemanfaatan Artificial Intellegence dimasyarakat. setelah menyampaikan materi beberapa peserta antusias bertanya melalui ruang chat diaplikasi zoom.
Webinar international ini merupakan kegiatan webinar international pertama yang diprakarsai oleh dekan fakultas teknologi Informasi Sumiati ST., MM., Ph.D, sehingga diakhir kegiatan beliau berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung sehingga kegiatan ini berjalan lancar dan beliau sangat berharap dapat Selalu melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini dengan berkolaborasi dan terhubung dengan lebih banyak akademisi dan pakar dari berbagai negara dan dari berbagai disiplin ilmu dimasa yang akan datang.*